“All About Lifestyle in the World”

Sabtu, 14 November 2015

How to get out of the "FRIEND ZONE"




Heyooooooo semuanyaa! Kenalin, gw I, salah satu dari admin di catintheglass.blogspot.co.id ini :3
Now, gw bakal ngebahas suatu topik mengenai FRIEND ZONE. Bukannya mau bikin kalian semua baper atau apa, tapi gw jamin hampir semua dari kalian yang baca artikel ini, pernah mengalami yang namanya FRIEND ZONE. #MUAHAHAHAHAHAHA

 

 


Dibilang temen tapi bukan sekedar temen, dibilang pacar juga bukan. Tapi ke mana-manaselalu bareng, bahkan bikin kita mimpi yang enggak-enggak kalau suatu saat dia bakal sadar dan kalian bakalan hidup bahagia selamanya #ngarep.
Kalian juga pasti cape ya jadi korban PHP terus, ga dikasih kepastian terus, deket sih dekeettt tapi...... *kemudiangalau*. Baidewei eniwei, friend zone itu banyak klasifikasinya loh, jadi buat kalian yang selama ini cuma dianggep
l  Bro zone --> "koko" atau "dedek"
l  Supir zone --> cuma dimanfaatin buat jadi supir nganterin dia kemana-mana
l  Betadine zone --> saat kamu cuma dibutuhkan kalo dia lagi terluka karna orang lain #sedihbanget
l  Kompor zone --> saat kamu cuma dimanfaatkan sama dia buat manas-manasin mantannya
l  Chatting zone --> ..... ya seengaknya kamu yang masuk di zone ini ga kesepian
l  Tong sampah zone --> kamu cuma dijadiin "tongsampah" nya dia buat curhat, kalo masalahnya selesai yaa ditinggalin dehh~
l  Teacher zone --> bagi kamu yang pinter, biasanya cuma diminta tolong buat ngerjain tugas atau ngajarin ulangan gitu
dan masih banyak zone-zone yang lainnya. Jadi kamu yang mana broo? HEHEHE . Kalo kalian sekarang merasa menjadi salah satu dari itu semua, it means kalian udah masuk dalam jajaran korban friend zoneee #jengjenggg

So, how to get out of it? :")
Nih ane kasih solusinya buat ente-entee, checkitouttt~

1. Jual Mahal
Kamu jangan terlalu baik hati. Dia minta pulang bareng, kamu iyain. Dia tengkar sama pacarnya, telpon kamu nangis-nangis, kamu jabanin. Dia putus sama pacarnya, kamu yang direpotin. Ya ampun, sudahlah. Stop ngerespon kemauan mereka yang aneh aneh dan malah bikin kamu makin ciut. Seperlunya aja. Jual mahal! Jangan malah berpikir kalo kamu nggak merespon berarti dia bakal hilang. Justru dengan begitu, dia bakal mikir kalau kamu itu berharga buat dia, dan dia bakal menghargai kamu. Kalau dia nggak gitu sih......yaudah tinggalin aja. Dia cuman ada butuhnya doang. Toh, masih banyak ikan di laut, hehe.

2. Get Your Own Life
Gampang sih kayaknya mengorbankan segala planning kamu cuma demi teman ini. Atau malah planning kamu adalah mengikuti semua planning dia? Tetottttt. Itu jebakan batman. Go get a life! Karena begitu kamu enjoy dengan kehidupan kamu, kamu akan berhenti jadi ‘tempat singgah’ dia. Ikut kegiatan lain yang positif dan cari teman baru. Atau kamu bisa pergi bareng dengan teman-teman yang lain biar nggak terjebak sama semua hal tentang doi.

3. Banyak-Banyak Cerita Tentang Diri Kamu
Jangan dia melulu yang cerita sampe subuh, kamu juga berhak. Dia bukan artis yang kehidupannya harus kamu dengarkan setiap detiknya dari A sampai Z. Kamu bukan tembok yang bisa seenaknya aja disenderin orang. Kamu ceritain aja tentang masalah-masalah kamu, cerita tentang kesukaan kamu, atau unek-unek apa aja yang bisa di share. Kalau mereka terlihat nggak betah dan mengalihkan pembicaraan, well they’re not worth being friends with. Sekalian aja bales minta tolong barengin pulang, atau apapun yang pernah mereka minta ke kamu dari sebelum sebelumnya, ya itung-itung biar dia balas budilah.

4. JANGAN TERLALU BANYAK BERHARAP
Maaf capslock. Dilarang keras mempunyai pikiran kalau kamu berteman dengan seseorang yang kamu suka banget, dia bakal otomatis juga suka kamu. BIG NO. Nanti kamu merasa jadi korban php. Atau sudah? Hehe. Karena ya, siapa tau mereka emang cuma mau, yah, berteman. Mereka nggak merasa harus melakukan timbal balik perasaan ke kamu, ya kan mereka juga nggak sadar......makanya jangan ge-er duluan yaa

5. Berhenti Mengeluh
Alasan utama kamu mengeluh di-friendzone karena si doi cerita dan ngerepotin kamu terus-terusan kan? Nah, begitu kamu mengeluh tentang dia, kamu juga sama. Ya. Sama-sama annoying. Daripada mengeluh mendingan.........

6. Stay Cool
Bersyukur. Bersyukur kamu punya teman. Nggak usah khawatir, take it easy. Nggak usah dipaksakan, karena semua yang dipaksakan hasilnya nggak bagus. Ea. Jangan lupa kamu masih punya keluarga, teman-teman yang lain, kerjaan atau tugas, dan MASA DEPAN yang jauh lebih penting daripada doi. Santai aja, kalau jodoh nggak ke mana kok.

7. Tegas, speak up!
Diam nggak akan bikin semua selesai. Omongin semua unek-unek dan perasaan kamu, lalu liat respon doi. Jelasin baik-baik dan siapa tahu berbuah manis, ciye. Nah kalau dia diem aja, ya.......

8. Doain aja
Karena doa selalu sampai kok, guys. Doain aja doi cepet sadar dan kembali ke jalan yang benar, eh, ya doakan dia bahagia dan kamu juga bahagia sama hidup kamu. Siapa tau ada yang diam-diam berdoa nunggu kamu lepas dari friendzone sama doi. Who knows?

Sekian aja dari guee, semoga berguna dan dapat membantu kalian keluar dari kebaperan ini semua :b Baiii guyss, see you next week!